SURAKARTA - Aparat Gabungan 3 Pilar meliputi Personil Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta, Polsek Jebres dan Kecamatan Jebres serta Pejabat Lurah se Kecamatan Jebres melaksanakan Apel Bersama Antisipasi timbulnya gelombang ketiga pandemi COVID-19 libur Natal dan Tahun Baru bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jebres Jl. Ki Hajar Dewantoro Jebres, Jum'at (17/12/2021)
Camat Jebres Sulistyorini, S.STP.M.Si mengatakan, masyarakat Kecamatan Jebres dalam waktu dekat akan merayakan Nataru, oleh karena itu, tiga pilar berupaya mengantisipasi titik-titik yang dinilai berpotensi munculnya kerumunan, seperti objek wisata dan sarana publik lainnya.
“Upaya meminimalkan kerumunan, merupakan bagian dari semangat kita supaya tidak terjadi sesuatu yang memunculkan potensi gelombang ketiga, ” ungkap Bu Camat.
Ia mengimbau, beberapa hal yang perlu disiapkan menjelang Nataru yakni seluruh elemen memetakan potensi di titik-titik yang dimungkinkan muncul kerumunan.
“Nanti pihak kelurahan juga menyiapkan ruang Isoman, seandainya terjadi kasus COVID-19, mampu melakukan mitigasi. Tapi semoga peristiwa itu tidak terjadi karena sudah diantisipasi sejak awal, ” jelasnya
Ia mengapresiasi kinerja Koramil dan Polsek Jebres yang telah menangani COVID-19 dengan maksimal.
“Semoga tidak terjadi kasus-kasus baru dan gelombang ketiga, sehingga perekonomian makin membaik, masyarakat bisa beraktivitas seperti semula, ” harapnya.
Sementara itu Danramil 04/Jebres Kapten Inf Paidi mengatakan dalam pencegahan COVID-19 dan peningkatan perekonomian nasional, peran pemerintah bersama TNI/Polri sangat diperlukan. Sinergitas telah dilakukan selama dua tahun masa pandemi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
“Alhamdulillah tiga pilar di Kecamatan Jebres bisa mewujudkan pengendalian tersebut. Yang paling utama untuk memotivasi semuanya, bahwa pengendalian jelang Nataru dapat dilakukan mulai dari lini terkecil yakni tingkat rukun tetangga, rukun warga, pemerintah desa hingga kabupaten, ” terang Danramil.
Ia mengimbau untuk meningkatkan kembali PPKM Mikro, di tingkat RT/RW, lalu memantau apabila ada warga luar daerah Kecamatan Jebres yang datang, maupun yang keluar dari Kecamatan Jebres.
“Tingkatkan kembali tracing dan testing terhadap warga pendatang atau tamu , untuk mengetahui jumlah yang terkonfirmasi, walaupun saat ini warga jebres yang terkonfirmasi menurun ini sebagai langkah antisipasi Cegah Dini, ”pugkasnya.
(Arda 72)